Lubuklinggau Siap Jadi Kota Sehat
2019-01-31 08:26:26
Admin Web Portal
Rapat Pembahasan Tatanan Penyelenggaraan Kota Sehat digelar di Op Room Moneng Sepati Komplek Perkantoran Pemkot Lubuklinggau Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kamis (31/1/2019).
Acara dipimpin oleh Sekda Kota Lubuklinggau, H A Rahman Sani, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Fery Fahrizal, serta Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Idris.
Sekda menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan awal persiapan dari penilaian menjadi kota bersih dan sehat. Seluruh OPD diminta untuk berkontribusi dalam penilaian ini, serta menyerahkan sejumlah dokumen yang bersangkutan dengan penilaian kota bersih. Penyerahan terakhir dokumen yakni pada 31 Maret 2019. Maka ditargetkan akhir bulan Februari mendatang dokumen sudah siap untuk diserahkan.
Dijelaskannya, hasil kerja dibuktikan dengan dokumen verifikasi. Ditambah dengan SK mengenai kegiatan dua tahun terakhir (2017-2018). "Kita juga mempersiapkan kota sehat melengkapi dokumen, sambil membenahi kondisi dilapangan. Karena Tim tentunya akan langsung melihat kelapangan," jelasnya.
Sementara, Kabid Kesmas Dinkes Provinsi Sumsel, Fery memaparkan sejumlah kriteria dan indikator penilaian. Diantaranya, jika angka kematian bayi di bawah 23 anak, maka nilainya 100. Kemudian mencakup laporan mengenai berbagai penyakit seperti diare dan HIV Aids yang jumlahnya menurun. Kemudian juga penilaian mencakup kebersihan air minum, imunisasi dasar lengkap, dan meningkatnya angka harapan hidup.
Selain indikator tersebut, penilaian juga mencakup tatanan sehat seperti pemukiman yang sehat, udara bersih, penggunaan bahan bakar minyak yang efisien, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan frekuensi uji kualitas udara mencakup kegiatan penanaman Seribu Pohon, Car Free Day (CFD), dan sebagainya. Untuk perumahan warga, masih ada beberapa tempat yang masyarakatnya masih BAB di sungai. Selain itu juga PSN dan Jumat bersih masuk dalam penilaian agar terhindar dari KLB.
Di sekolah, pertamanan dan hutan sekolah juga tak luput dari penilaian, program UKS serta Dokter Kecil. Juga ada penilaian pengelolaan pasar mencakup toilet bersih.
Di masyarakat, dilihat dari menurunnya jumlah pengguna NAPZA, peran serta organisasi masyarakat, kepatuhan masyarakat tidak merokok di tempat umum seperti di angkot, dan Jumlah Pelayanan Bersalin.
Berita terkait:
RS Siloam Silampari di Resmikan Gubernur dan CEO Lippo Group
Riki Junaidi Apel dan Cek Pelayanan RS Siti Aisyah
Berantas Wabah Nyamuk DBD, Pemkot Laksanakan PSN
Sekda Harapkan UHC 95 Persen di Lubuklinggau
Sekda Hadiri Senam Kolosal HUT BPJS ke 50 Kota Lubuklinggau
Riki Junaidi : Ortu Jangan Khawatir Dengan Imunisasi Anak
Sekda : Dengan Akreditasi, Diharapkan Puskesmas Tingkatkan Pelayanan dan Keselamatan Pasien
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Imunisas Campak Rubella (MR)
13 Gedung Diresmikan, Wako Harapkan RSSA Terus Termotivasi Berikan Pelayanan Lebih Baik